Rabu, 28 Oktober 2009

Nama : Hesti Widuri
Kelas : 3EA01
NPM : 10207539

SEGMENTASI PASAR BERDASARKAN
DASAR DEMOGRAFIS

Segementasi adalah pengelompokkan pasar ke dalam kelompok yang homogen (sama). Selain itu, segemntasi pasar dapat diartikan membagi pasar menjadi kelompok pembeli yang mempunyai kebutuhan yang berbeda.

Dasar-dasar segmentasi antara lain sebagai berikut :
• Demografis
Faktor : umur, jenis kelamin, pendapatan, tingkat pendidikan, pekerjaan, status perkawinan.
• Geografis
Faktor : wilayah, lokasi, iklim, kepadatan penduduk.
• Psikologis
Faktor : memahami motivasi, kepribadian, pesepsi, sikap
• Sosial Budaya
Faktor : budaya, sub budaya, agama, ras, sosial, siklus hidup keluarga.
• Terkait Dengan Pemakaian
Cth : susu
• Situasi Pemakaian
• Manfaat

Telah disebutkan di atas dasar-dasar segmentasi. Di sini saya akan membahas mengenai segmentasi di lihat dari dasar demografis. Segmentasi demografis contohnya, umur, jenis kelamin, pendapatan, tingkat pendidikan, pekerjaan, status perkawinan.
Umur, yang berkaitan dengan segmentasi umur yaitu bisa mengenai pakaian. Pakaian di kelompokkan berdasarkan umur penggunannya. Di Departement Store kita dapat melihat pengelompokkan pakaian yang teratur berdasarkan umur. Pakaian bayi khusus untuk bayi, pakaian balita khusus untuk balita, pakaian remaja khusus untuk remaja, dan pakaian dewasa khusus untuk dewasa.
Jenis kelamin, begitu juga dengan segmentasi demografis berdasarkan jenis kelamin dapat kita ambil contoh sama seperti contoh di atas yaitu mengenai pakaian. Di mana terjadi pengelompokkan pakaian berdasarkan jenis kelamin. Pakaian pria khusus untuk pria dan pakaian wanita khusus untuk wanita. Pada dasarnya segmentasi demografis umur dan jenis kelamin dapat kita gabungkan. Seperti contoh, pakaian khusus untuk pria dewasa berarti khusus untuk pria dewasa bukan untuk pria remaja dan pakaian wanita dewasa berarti khusus untuk wanita dewasa bukan untuk wanita remaja terlebih lagi untuk anak-anak.
Pendapatan, seseorang dengan pendapatan lebih atau serba tercukupi ia dapat membeli sesuatu barang yang mungkin orang lain rasa terlalu mahal ataupun ia bisa membeli apapun yang ia inginkan walaupun sebenarnya barang yang ia beli itu kurang dibutuhkan atau bahkan tidak bermanfaat. Biasanya seseorang ini lebih memikirkan mengenai kepuasan pribadi (prestise). Jadi, ia akan membeli apapun yang ia inginkan dan dengan harga berapa pun. Lain halnya dengan seseorang yang berpendapatan lebih rendah. Mungkin ia hanya akan membeli barang yang ia rasa sangat ia butuhkan. Seseorang ini akan benar- benar teliti dahulu sebelum membeli juga mengenai faktor harga dan kualitas. Dengan kata lain ia berusaha mendapatkan barang yang ia butuhkan dengan harga yang relatif murah, tetapi dengan kualitas yang tidak kalah dengan barang yang harganya mahal (barang mewah).
Tingkat pendidikan, contohnya buku pelajaran. seorang pedagang buku yang berada di dekat sebuah sekolah dasar (SD), maka ia akan melihat segmentasi pasar terlebih dahulu sebelum ia berjualan. Setelah ia melihat bahwa segmentasi pasar tersebut adalah sekolah dasar (SD), jauh kemungkinan ia berjualan buku pelajaran sekolah menengah pertama (SMP) atau buku pelajaran sekolah menengah atas (SMA). Walaupun sebenarnya bisa saja ia berjualan berbagai macam buku-buku pelajaran mulai dari buku pelajaran SD, SMP, SMA, bahkan buku-buku kuliah untuk para mahasiswa seperti contohnya di pasar buku kwitang (pasar senen). Dengan ia berjualan bermacam-macam buku pelajaran atau bahkan sampai semua jenis buku bacaan, maka ia bisa lebih mendapatkan keuntungan yang besar.
Pekerjaan, misalnya saja sepatu. Sepatu bermacam-macam antara lain sepatu untuk sekolah, sepatu untuk bermain, sepatu untuk olahraga, sepatu untuk bekerja, dan lain sebagainya. Kegunaan sepatu sendiri adalah sebagai pelindung kaki (alas kaki) yaitu melindungi kaki.
Status pernikahan, saat seseorang telah berumah tangga atau baru akan mulai menjalin rumah tangga maka di rasa perlu ikut program asuransi jiwa dan perhiasan. Asuransi jiwa bermanfaat sebagai jaminan misalnya, apabila kita mengalami kecelakaan. Perhiasan ini bermanfaat saat kita butuh dana di mana posisi kita saat itu sedang tidak punya banyak uang untuk memenuhi kebutuhan tersebut, maka barang yang mudah dicairkan adalah perhiasan.
Penjelasan di atas merupakan penjelasan tentang faktor-faktor segmentasi demografis yang beberapa contoh-contoh tersebut terdapat di kehidupan kita sehari-hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar